Salat Duha adalah ibadah sunah yang kaya keutamaan dan menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. serta memohon rezeki dan keberkahan. Meski salah ini mungkin sudah tidak asing lagi, masih banyak pertanyaan tentang Salat Duha yang sering muncul.
Artikel ini akan menjawab berbagai pertanyaan seputar salat Duha yang umum ditanyakan.
1. Apa Itu Salat Duha?

Salat Duha adalah salat sunah pada waktu pagi setelah matahari terbit hingga menjelang waktu Zuhur. Waktu terbaik untuk melaksanakan salat ini adalah ketika matahari mulai meninggi, sekitar 15 derajat atau sekitar pukul 7-11 pagi, tergantung wilayah dan waktu matahari terbit.
2. Apa Saja Keutamaan Salat Duha?

Keutamaan Salat Duha sangat banyak dan terdapat dalam beberapa hadis, antara lain:
Pembuka Pintu Rezeki
Salah satu keutamaan Salat Duha adalah sebagai amalan untuk memohon rezeki. Rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadis, “Manusia memiliki 360 sendi, dan setiap sendi itu wajib disedekahi. Dua rakaat Duha mencukupi semua itu” (HR. Muslim).
Mendapat Pahala Sedekah
Melaksanakan Salat Duha adalah bentuk sedekah, karena kita bersedekah melalui setiap sendi dalam tubuh saat melaksanakan salat ini.
Dibangunkan Rumah di Surga
Hadis riwayat Tirmidzi menyebutkan bahwa Allah Swt. akan membangunkan rumah di surga bagi siapa saja yang rajin melaksanakan Salat Duha.
Keutamaan-keutamaan ini menjadi alasan mengapa banyak umat Islam berusaha menjalankan Salat Duha secara rutin.
3. Bagaimana Niat Salat Duha?

Lakukan niat Salat Duha dalam hati tanpa harus kamu lafalkan secara verbal. Berikut adalah niatnya dalam hati:
“Ushalli sunnatad Duha rak’ataini lillahi ta’ala”
Artinya: “Aku niat Salat Sunah Duha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
4. Berapa Jumlah Rakaat dalam Salat Duha?

Salat Duha minimal dua rakaat, dan bisa kamu lakukan dengan kelipatan dua rakaat, seperti empat, enam, atau delapan rakaat. Namun, maksimal yang dianjurkan adalah dua belas rakaat. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.
5. Apakah Ada Doa Khusus setelah Salat Duha?

Setelah selesai melaksanakan salat Duha, sebaiknya berdoa kepada Allah Swt. terutama untuk memohon rezeki dan keberkahan.
Berikut adalah salah satu doa Salat Duha yang populer untuk kamu baca:
Allahumma innad Duhaa Duhaa-uka wal bahaa bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kaana rizqi fissamaa-i fa-anzilhu wa in kaana fil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’asaran fayassirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bihaqqi Duhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika aatinii maa atayta ‘ibaadakassaalihiin.
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَى ضُحَاكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَاكَ، وَبَهَائِكَ، وَجَمَالِكَ، وَقُوَّتِكَ، وَقُدْرَتِكَ، آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu Duha adalah waktu Duha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di atas langit, turunkanlah, jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sulit mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika jauh dekatkanlah, dengan keberkahan waktu Duha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.“
6. Kapan Waktu Terbaik untuk Salat Duha?

Waktu terbaik untuk melaksanakan Salat Duha adalah ketika matahari sudah cukup tinggi, sekitar satu atau dua jam setelah terbit, hingga sebelum waktu Zuhur.
Umumnya, waktu terbaik adalah antara pukul 8 hingga 11 pagi. Hal ini berdasarkan pada anjuran untuk mengerjakan Salat Duha di saat cuaca sudah mulai hangat.
7. Apakah Salat Duha Wajib?

Salat Duha bukanlah salat yang wajib, melainkan salat sunah muakkad, yang sangat dianjurkan tetapi tidak berdosa jika ditinggalkan. Sebagai salat sunah, pelaksanaannya memberikan pahala tambahan bagi yang menjalankan, namun tidak berdampak dosa bagi yang tidak melaksanakannya.
8. Bagaimana Cara Melaksanakan Salat Duha?

Pelaksanaan salat Duha seperti salat sunah biasa, yaitu:
- Niat dalam hati untuk melaksanakan salat Duha.
- Membaca takbiratul ihram.
- Membaca Al-Fatihah, kemudian membaca surat pendek. Beberapa ulama menganjurkan membaca surat Asy-Syams dan Ad-Duha pada rakaat pertama dan kedua, namun boleh membaca surat apa pun.
- Melanjutkan dengan rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
- Bangkit untuk rakaat kedua dan mengulang langkah yang sama.
- Mengucapkan salam di akhir rakaat kedua.
Jika ingin melaksanakan lebih dari dua rakaat, cukup mengulang dua rakaat dengan salam setiap kali.
9. Apakah Ada Hadis yang Menjelaskan tentang Salat Duha?

Beberapa hadis Rasulullah saw. mengungkapkan keutamaan dan anjuran Salat Duha. Salah satunya adalah hadis dari Abu Dzar RA, bahwa Rasulullah saw. bersabda:
عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بِمَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنْ مُنْكَرٍ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى".
“Di setiap persendian salah satu dari kalian terdapat sedekah. Maka setiap tasbih itu sedekah, setiap tahmid itu sedekah, setiap tahlil itu sedekah, setiap takbir itu sedekah, dan amar ma’ruf nahi mungkar itu juga sedekah. Dan semua itu dapat diganti dengan dua rakaat yang dilakukan pada waktu Duha.” (HR. Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa Salat Duha bisa menjadi pengganti dari sedekah sehari-hari bagi setiap sendi tubuh kita.
10. Apakah Salat Duha Harus Dilakukan setiap Hari?

Meskipun sangat dianjurkan untuk dilaksanakan setiap hari, Salat Duha bukan kewajiban yang harus dikerjakan setiap hari. Umat Muslim memiliki kebebasan untuk mengerjakannya kapan saja.
Namun, menjaga konsistensi dalam melaksanakannya bisa mendatangkan keberkahan serta mendekatkan diri pada Allah Swt.
11. Apa Saja Manfaat dari Salat Duha?

Selain mendapatkan pahala, Salat Duha di masjid atau di mana saja juga memiliki manfaat lain, seperti:
- Meningkatkan Ketenangan Hati: Melaksanakan salat sunah pada pagi hari bisa menjadi cara untuk memulai hari dengan pikiran yang tenang dan hati yang lapang.
- Memupuk Kedisiplinan: Salat Duha, terutama jika kamu lakukan secara rutin, dapat meningkatkan kedisiplinan diri.
- Memperoleh Kesehatan Spiritual dan Mental: Beribadah pada pagi hari juga memberikan kesehatan spiritual, yang bisa berdampak pada kondisi mental dan fisik.
Salat Duha adalah amalan sunah yang memiliki banyak manfaat serta keutamaan. Meski tidak wajib, salat ini memberikan pahala sedekah, pembuka rezeki, dan ketenangan hati. Dengan memahami penjelasan dari pertanyaan tentang Salat Duha, maka kamu bisa menjalankan Salat Duha dengan benar dan berharap untuk mendapatkan keberkahan dari Allah Swt. Jika belum terbiasa melaksanakannya, cobalah memulai dengan dua rakaat setiap pagi dan rasakan manfaatnya bagi kehidupan!