Buku Moderasi Beragama Berdasarkan Nilai-nilai Islam

Buku “Moderasi Beragama Berdasarkan Nilai-nilai Islam” diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia. Buku ini menjadi panduan praktis bagi para pendidik untuk memahami dan mengajarkan moderasi beragama sesuai ajaran Islam. Ditulis oleh Abdul Azis dan A. Khoirul Anam, buku ini menyajikan pendekatan yang mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Buku ini dimulai dengan pengantar yang mengingatkan pentingnya moderasi beragama, terutama saat banyak orang bersemangat menjalankan agama namun sering kali tanpa pengetahuan yang cukup. Cerita tentang Juraij, seorang ahli ibadah yang mengabaikan panggilan ibunya, menjadi ilustrasi menarik tentang pentingnya memahami prioritas dalam beragama.

Ada sembilan nilai utama moderasi beragama yang dibahas dalam buku ini: At-Tawassuth (tengah-tengah), Al-I’tidal (proporsional), At-Tasamuh (toleransi), Asy-Syura (musyawarah), Al-Ishlah (perbaikan), Al-Qudwah (teladan), Al-Muwathanah (cinta tanah air), Al-La ‘Unf (anti kekerasan), dan I’tiraf al-‘Urf (ramah budaya). Setiap nilai dijelaskan dengan referensi dari Al-Qur’an dan Hadis, memberikan dasar yang kuat bagi pemahaman dan penerapannya.

Buku ini menekankan pentingnya moderasi beragama dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan sosial, pendidikan, hingga ibadah sehari-hari. Moderasi beragama diharapkan menjadi identitas dan gaya hidup masyarakat Muslim, yang tidak hanya fokus pada ibadah tetapi juga menjaga hubungan baik dengan sesama dan lingkungan.

Dalam sambutannya, para penulis berharap buku ini menjadi sumber informasi berharga bagi para pendidik dan pemangku kepentingan lainnya dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama. Mereka berharap buku ini dapat membantu menanamkan nilai-nilai moderasi pada generasi muda, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang seimbang dan harmonis.

Secara keseluruhan, buku “Moderasi Beragama Berdasarkan Nilai-nilai Islam” adalah panduan yang berguna bagi siapa saja yang ingin memahami dan menerapkan moderasi dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini tidak hanya relevan bagi para pendidik agama, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin menjalani hidup dengan lebih bijak dan penuh toleransi.