Buku “Integrasi Moderasi Beragama dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam” yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia, adalah panduan praktis bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Buku ini dirancang untuk membantu guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam pembelajaran di sekolah.

Buku ini dimulai dengan latar belakang yang menjelaskan pentingnya moderasi beragama dalam konteks pendidikan. Sebagai salah satu prioritas pemerintah, moderasi beragama diharapkan dapat membangun kehidupan beragama yang harmonis dan mendukung keragaman. Buku ini menegaskan bahwa moderasi beragama tidak mengarah pada liberalisme atau konservatisme, melainkan sikap tengah-tengah yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Sama seperti Buku Implementasi Moderasi Beragama dalam buku ini juga menguraikan sembilan nilai utama moderasi beragama yang diuraikan dalam buku ini: At-Tawassuth (tengah-tengah), Al-I’tidal (proporsional), At-Tasamuh (toleransi), Asy-Syura (musyawarah), Al-Ishlah (perbaikan), Al-Qudwah (teladan), Al-Muwathanah (cinta tanah air), Al-La ‘Unf (anti kekerasan), dan I’tiraf al-‘Urf (ramah budaya). Nilai-nilai ini diharapkan dapat diterapkan dalam berbagai aspek pendidikan, mulai dari kurikulum hingga budaya sekolah dan kelas.

Buku Integrasi Moderasi Beragama pada Kurikulum

Buku ini juga menjelaskan berbagai strategi untuk mengintegrasikan moderasi beragama dalam materi PAI di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA. Setiap jenjang memiliki pendekatan yang berbeda sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik. Misalnya, di tingkat PAUD, penekanan pada keragaman dan toleransi dilakukan melalui permainan dan kegiatan sehari-hari. Di tingkat yang lebih tinggi, seperti SMA, moderasi beragama diintegrasikan dalam materi yang lebih kompleks seperti sejarah peradaban Islam dan fiqih.

Buku “Integrasi Moderasi Beragama dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam” memberikan panduan yang komprehensif dan aplikatif bagi guru PAI. Buku ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan pengajaran, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi para pendidik dalam menanamkan nilai-nilai moderasi kepada generasi muda. Dengan demikian, buku ini berperan penting dalam membangun masyarakat yang toleran, inklusif, dan harmonis.

Shares:
1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *