Berpartisipasi dalam Falak Camp yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah IAIN Ponorogo, tanggal 6-7 Juli 2024, di Waduk Bendo tentu saja akan menjadi pengalaman luar biasa bagi para peserta. Acara akbar ini bertajuk “Membingkai Semesta Raya dari Alam Songgolangit” dan berhasil menarik perhatian 50 peserta yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Jawa Timur.

Dr. Ahmad Junaidi, Falak Camp IAIN Ponorogo 2024
Falak Camp IAIN Ponorogo 2024

Falak Camp ini dimulai dengan pengamatan hilal Muharram pada sore hari pertama. Semua peserta, baik dosen maupun mahasiswa, terlibat aktif dalam rukyat hilal. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman teoritis tentang astronomi falak, sekaligus juga memberikan kesempatan praktis yang berharga. Di sini, pengamatan hilal menjadi jembatan untuk menyelaraskan antara pengetahuan dan praktik nyata.

Falak Camp IAIN Ponorogo 2024
Falak Camp IAIN Ponorogo 2024

Kemudian, malam itu dilanjutkan dengan pengaturan dan penyelarasan teleskop. Dengan penuh semangat, para peserta saling membantu mempersiapkan peralatan dan perlengkapan astronomi. Bintang-bintang seakan bersekongkol untuk memberikan pertunjukan yang luar biasa malam itu. Dipandu oleh Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I, para peserta dikenalkan dengan teknik-teknik fotografi objek langit. Penjelasan dari Dr. Ahmad menuntun para peserta pada pemahaman baru tentang bagaimana menangkap keindahan alam semesta yang biasanya tersembunyi dari mata telanjang.

Camp Mahasiswa dan Dosen
Camp Mahasiswa dan Dosen

Semakin malam, para peserta mulai mempraktekkan ilmu yang baru mereka dapatkan. Dengan kesabaran dan konsentrasi, mereka mencoba menangkap gambar benda-benda langit yang jauh. Kegiatan ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang kesabaran dan ketekunan. Menunggu saat yang tepat di tengah dinginnya malam, setiap peserta mencoba mengabadikan sekilas keindahan galaksi atau nebula yang jauh.

Falak Camp
Falak Camp

Pengalaman ini semakin diperkaya dengan sesi teknik pengolahan citra deep sky object yang dipandu oleh Dr. Ahmad Junaidi. Di sini, para peserta belajar bagaimana memaksimalkan hasil jepretan mereka menggunakan perangkat lunak khusus. Melalui proses seperti stacking dan noise reduction, mereka diajarkan untuk mengungkap detail-detail halus yang tersembunyi dalam gambar-gambar mereka. Ini adalah momen di mana ilmu pengetahuan bertemu dengan seni, menghasilkan citra yang tidak hanya akurat secara ilmiah tetapi juga memukau secara visual.

Tim Falak Camp IAIN Ponrogo
Tim Falak Camp IAIN Ponrogo

Hari kedua diawali dengan sesi pengolahan citra yang lebih mendalam. Para peserta, kini dengan sedikit lebih banyak kepercayaan diri, mempraktikkan teknik-teknik yang telah diajarkan. Setiap gambar yang mereka hasilkan adalah bukti dari dedikasi dan kerja keras mereka selama dua hari terakhir.

Diakhiri dengan penuh rasa syukur dan bangga, acara ini merupakan suatu penutup yang sungguhцветно dari keseluruhan rangkaian kegiatan. Peserta tidak hanya pulang dengan pengetahuan baru tetapi juga dengan kenangan dan pengalaman yang akan mereka bawa sepanjang hidup. Falak Camp ini menjadi lebih dari sekadar kegiatan akademis; ini adalah perjalanan yang mempereratkan hubungan antar perguruan tinggi keagamaan Islam di Jawa Timur dan meneguhkan kembali pentingnya ilmu falak dalam kehidupan kita.

Melalui Falak Camp IAIN Ponorogo 2024, kita belajar bahwa ilmu tidak hanya ada di dalam buku-buku, namun juga telah disediakan di langit malam yang luas. Selama semangat kolaborasi dan keingintahuan yang tak terbatas masih membara di dalam jiwa kita, misteri itu akan tetap menampakkan keindahannya yang mengejutkan. Falak Camp mengingatkan kita bahwa setiap bintang di bumi adalah ciptaan dan keagungan Allah SWT yang layak untuk kita jelajahi, dengan keindahannya yang tak terbatas.

Shares:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *