Video ini adalah kultum singkat tentang puasa (kultum) yang disampaikan oleh seorang Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I., diawali dengan salam dan pujian kepada Allah. Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I. menyampaikan bahwa puasa adalah bentuk kasih sayang Allah kepada umat manusia.

Dalam kultum singkat tentang puasa ini, disampaikan oleh sDr. Ahmad Junaidi, M.H.I. , kita dibawa untuk memahami makna dan hikmah puasa dalam Islam. Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, melainkan juga bukti kasih sayang Allah kepada umat manusia.

Puasa sebagai Bukti Kasih Sayang Allah

Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang menunjukkan kasih sayang Allah kepada manusia. Ustadz menjelaskan bahwa pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang paling mulia, berasal dari surga dan akan kembali ke sana. Oleh karena itu, puasa menjadi sarana untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah.

Hubungan Puasa dengan Surga

Puasa memiliki hubungan erat dengan surga. Dalam ceramahnya, Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I. mengutip ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa orang yang berpuasa dengan tujuan mencapai takwa, akan mendapatkan tempat di surga. Allah telah menyiapkan surga bagi orang-orang yang bertakwa, yang luasnya seluas langit dan bumi.

Tujuan dan Hikmah Puasa

Tujuan utama puasa adalah untuk menjadi orang yang bertakwa. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa puasa diwajibkan agar manusia dapat meningkatkan ketakwaan mereka. Dengan berpuasa, diharapkan umat Muslim dapat mengendalikan diri, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Puasa adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada manusia. Dengan melaksanakan puasa, diharapkan kita dapat menjadi orang yang bertakwa dan mendapatkan tempat di surga. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memahami dan menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya, sebagai bentuk syukur dan cinta kepada Allah.

Shares:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *