Mengisi Ruang Maya
Piala Dunia U-20 2023

Piala Dunia U-20 2023: Jajak Pendapat Ungkap Dukungan Kuat untuk Partisipasi Israel

Sebuah akun media sosial mencoba membangun narasi penolakan terhadap keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 2023. Namun, hasil jajak pendapat yang dilakukan justru menunjukkan dukungan yang kuat untuk partisipasi Israel.

Sebuah poling yang dilakukan melalui media sosial mengenai keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 mengejutkan banyak pihak. Akun Twitter @Ilhamzada melaporkan bahwa sebuah akun berniat untuk menciptakan narasi penolakan terhadap Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 2023. Namun, hasil poling yang diadakan oleh akun @knpiharis justru menunjukkan mayoritas dukungan terhadap keikutsertaan Israel.

Piala Dunia U-20 2023
Twitter @Ilhamzada

Dalam upaya menggugah opini publik terkait penolakan Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 2023, akun tersebut membuat jajak pendapat yang melibatkan ribuan pengguna. Namun, hasil yang diperoleh justru mengejutkan. Sebanyak 19.000 pengguna terlibat dalam jajak pendapat, dan mayoritas mereka mendukung keikutsertaan Israel dalam kompetisi tersebut.

Dalam poling pertama yang diikuti oleh 19 ribu pengguna, 87% menyatakan dukungan terhadap keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 2023, sementara hanya 13% yang menentang. Melihat hasil yang tidak sesuai dengan harapan, poling kedua pun digelar. Namun, hasilnya tidak jauh berbeda, di mana 18% menolak Israel dan 82% mendukung keikutsertaan negara tersebut.

Dari hasil jajak pendapat pertama yang dilakukan, 87% responden menyatakan dukungan terhadap partisipasi Israel dalam Piala Dunia U-20 2023, sementara hanya 13% yang menentang. Menyadari hasil yang tidak sesuai dengan harapan, akun tersebut kemudian mengadakan jajak pendapat kedua. Namun, hasil yang diperoleh tidak jauh berbeda. Sebanyak 18% responden menolak keikutsertaan Israel, sedangkan 82% lainnya memberikan dukungan.

Hasil jajak pendapat ini menunjukkan bahwa opini publik cenderung mendukung partisipasi semua negara, termasuk Israel, dalam ajang olahraga internasional seperti Piala Dunia 2023.

Baca Juga :   Menginginkan Gen Z tapi Tak Menghadirkan Politik Hijau

Piala Dunia seharusnya menjadi ajang yang mampu menghubungkan bangsa-bangsa dan menjadi wadah untuk mempromosikan perdamaian serta saling pengertian antar negara peserta. Setiap negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam ajang olahraga internasional, asalkan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Dalam konteks ini, sepak bola memiliki kekuatan untuk menjembatani perbedaan dan menciptakan persatuan di tengah perbedaan budaya, agama, dan politik.

Sebagai opini, kita tidak bisa serta-merta menilai apakah dukungan atau penolakan terhadap keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia 2023 merupakan keputusan yang benar atau salah. Akan tetapi, kita bisa melihat bahwa ajang Piala Dunia memiliki potensi untuk menjadi wadah yang inklusif, di mana berbagai negara bisa berkumpul dan bersaing secara sportif demi meraih prestasi.

Semoga, ke depannya, Piala Dunia 2023 dapat menjadi ajang yang mengedepankan nilai-nilai persatuan, perdamaian, dan saling pengertian antar negara peserta. Sepak bola, sebagai olahraga yang digemari oleh jutaan orang di seluruh dunia, seharusnya menjadi sarana yang positif untuk mempererat hubungan antar bangsa dan menciptakan suasana yang kondusif bagi perdamaian dunia.

Sumber: (Akun Twitter @Ilhamzada)

Avatar photo

Redaksi El Kariem

Tim redaksi elkariem-mengisi ruang maya. "Saya adalah saya dan etnis, ras, atau agama saya adalah identitas saya. Anda adalah Anda dan etnis, ras, atau agama Anda adalah identitas Anda. Kita adalah satu umat manusia yang bersatu di satu planet, dan kemanusiaan kita yang bersama adalah identitas kita."

Add comment

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.

Most popular

Most discussed