Mengisi Ruang Maya
kultum singkat tentang jujur

Kultum Singkat Tentang Jujur

Kultum singkat tentang jujur ini merupakan sebuah refleksi yang mengingatkan kita akan pentingnya kejujuran dalam kehidupan. Dalam beberapa menit ke depan, kita akan menyimak betapa nilai kejujuran tidak hanya esensial dalam ajaran agama, tetapi juga sebagai pondasi dalam menjalin hubungan antar manusia. Dengan kejujuran, kepercayaan dibangun dan keberkahan diharapkan mengalir dalam setiap aspek kehidupan kita. Mari kita buka hati dan pikiran kita dalam kultum kali ini untuk lebih memahami dan mengamalkan prinsip kejujuran, semoga kita dapat memetik hikmah dan mengaplikasikannya dalam tindakan sehari-hari kita.

Melalui kultum singkat tentang jujur ini, mari kita renungkan bersama bagaimana kejujuran dapat mempengaruhi kehidupan kita secara keseluruhan dan bagaimana kita bisa menerapkannya dalam keseharian. Sebuah momen untuk mengingat kembali bahwa menjadi jujur bukan hanya tentang mengatakan kebenaran, tapi juga tentang menjadi tulus pada diri sendiri dan orang lain.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan kita nikmat dan berkah yang tak terhingga. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi besar Muhammad shallallahu alaihi wasallam, yang telah membimbing umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman yang penuh dengan cahaya dan petunjuk.

Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan kultum dengan tema “Kejujuran”. Kejujuran adalah mengatakan yang sebenarnya dan melakukan apa yang seharusnya dengan penuh tanggung jawab. Hidup tanpa kejujuran tidak akan pernah sejahtera dan tidak akan mendapatkan barokah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ada ungkapan yang mengatakan lebih baik hidup dalam ketidaknyamanan yang dihiasi dengan kejujuran daripada hidup dalam kenyamanan yang tercoreng kebohongan.

Baca Juga :   Contoh Pidato Moderasi Beragama

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebajikan, dan kebajikan itu membawa ke surga. Kebohongan membawa kepada kefasikan, dan kefasikan itu membawa ke neraka.” (HR. Muslim)

Masih banyak di antara kita yang diberikan amanah namun tidak menjaga amanah tersebut. Ada yang ketika berbicara, ia berdusta. Ada pula yang mengaku cinta kepada Allah, namun lisannya tidak sejalan dengan perbuatan; ia tidak mendengarkan firman Allah, tidak menjalankan perintah-Nya, dan acuh terhadap larangan-Nya.

Di zaman sekarang ini, mencari kejujuran bukanlah hal yang mudah, baik dalam urusan besar maupun dalam hal-hal kecil. Kita sering kali tidak jujur bahkan kepada orang tua, guru, dan teman-teman. Sebagai contoh, dari rumah kita berpamitan untuk ke sekolah tetapi sebenarnya malah pergi bermain, atau diberi tugas oleh guru untuk dikerjakan sendiri namun malah kita mencontek dari teman. Perbuatan seperti itu adalah dusta dan harus kita jauhi.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama dengan orang-orang yang benar (jujur).” (QS At-Taubah [9]:119)

Cara melatih sikap jujur dimulai dari hati dan jiwa yang bersih. Kita harus senantiasa menjauhkan diri dari kemaksiatan dan kebohongan agar timbul jiwa yang suci yang memudahkan kita untuk berlaku jujur. Kejujuran sangat diperlukan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam menuntut ilmu, bekerja, dan berbicara. Ketidakjujuran hanya akan membawa kerugian dan kehilangan kepercayaan dari orang lain.

Ingatlah, kejujuran membuka pintu kesuksesan dan menenangkan jiwa. Oleh karena itu, marilah kita jujur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, jujur kepada diri sendiri, kepada orang tua, guru-guru, dan dalam setiap aspek kehidupan kita.

Baca Juga :   Persamaan & Perbedaan Kultum dan Ceramah

Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang jujur. Amin amin amin ya rabbal alamin.

Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Avatar photo

Redaksi El Kariem

Tim redaksi elkariem-mengisi ruang maya. "Saya adalah saya dan etnis, ras, atau agama saya adalah identitas saya. Anda adalah Anda dan etnis, ras, atau agama Anda adalah identitas Anda. Kita adalah satu umat manusia yang bersatu di satu planet, dan kemanusiaan kita yang bersama adalah identitas kita."

Add comment

Follow us

Don't be shy, get in touch. We love meeting interesting people and making new friends.

Most popular

Most discussed