Kalau Anda sedang membutuhkan ide ceramah yang relate dengan kehidupan saat ini, kultum singkat tentang ikhlas bisa jadi pilihan. Di dunia serba cepat dan penuh persaingan seperti saat ini, ikhlas termasuk salah satu sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang. Di sisi lain, ikhlas akan selalu relate di setiap waktu.
Nah, berikut contoh kultum singkat tentang ikhlas beserta hadisnya untuk Anda.
Mukadimah Kultum tentang Ikhlas
Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamuálaikum warahmatullahi wabarakatuh
اَلْحمَدُ لِلهِ الَّذِي خلق الخلقَ وقدّر الأشيآء، واصطفى من عباده الرُّسُلَ والأنبيآءَ والأوليآء, وأنعم هذا البِلاَدَ إندونيسيا بوجود جمعية نهضةِ العلمآء, فامتدّتْ بها رايةُ الحمرآءِ والبيضآءِ في السمآء، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وتعالى بِمَا هُوَ لَهُ أَهْلٌ مِنَ الحَمْدِ وَأُثْنِي عَلَيْهِ، وَأُومِنُ بِهِ وَأَتَوَكَّلُ عليه، من يهده الله فلا مضلّ له ومن يضلله فلا هادي له، أشهد أن لا إله إلاّ الله وحده لا شريك له، وأشهد أنّ سيّدَنا محمّدا عبدُه ورسولُه لا نبيَّ بعده، أَنزَل عليه رَبُّه القرآنَ المبينَ, هدًى ونورًا للمؤمنين، وجعَل رسالتَه رحمةً للعالمين، صلّى الله وسلَّم عليه وعلى سائر الأنبياء والمرسلين, وآل كلٍّ والصحابة والتابعين لهم بإحسان إلى يوم الدين. أمّا بعد, فيا عبادَ الله أُوصِيكم ونفسي بتقوى الله وطاعتِه لعلّكم تُفلِحون
Segala puja dan puji bagi Allah Swt. dan shalawat kita panjatkan kepada Nabi Agung Muhammad saw, keluarga, sahabat dan orang-orang yang senantiasa mengikuti hingga hari kiamat tiba.
Sambutan dan Isi Kultum 1
Pada hadirin yang berbahagia…
Pada hari ini, saya ingin menyampaikan tentang betapa agungnya sikap ikhlas yang seharusnya kita terapkan di kehidupan sehari-hari.
Secara harfiah, ikhlas memiliki arti murni, jernih, tanpa campuran apapun. Artinya, ketika seseorang mencoba untuk ikhlas, di saat yang bersamaan, dia mencoba untuk memurnikan apa yang ada di dalam dirinya. Bebannya, masalahnya, takdirnya.
Sebagaimana Allah Swt. berfirman dalam surah Al-A’raf: 29, yang berbunyi:
قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ وَأَقِيمُوا وُجُوهَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ كَمَا بَدَأَكُمْ تَعُودُونَ
“Katakanlah, “Tuhanku menyuruhku untuk berlaku adil. Dan hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap salat, dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula.””
Dari surah di atas, Allah meminta kita sebagai hambanya untuk berlaku adil.
Tidak hanya itu, Nabi Muhammad saw, juga bersabda,
مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لاَ يَتَعَلَّمُهُ إِلاَّ لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Barang siapa yang menuntut ilmu yang sebenarnya harus ditujukan hanya untuk mengharap wajah Allah, namun ia mempelajarinya hanya untuk mendapatkan materi duniawi, maka ia tidak akan pernah mencium bau surga pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud no. 3644 dan Ibnu Majah no. 252, dari Abu Hurairah)
Seseorang yang ikhlas, akan menerapkan dan menunjukkan perilaku seperti:
- Berhati-hati dalam berperilaku.
- Niat ibadah hanya untuk Allah Taála.
- Saling tolong-menolong.
- Adil kepada sesama.
Sambutan dan Isi Kultum 2
Hadirin semua yang berbahagia dan diberi rahmat yang melimpah oleh Allah, setiap tindakan dan keikhlasan yang kita lakukan, kita akan mendapatkan ganjaran oleh Allah. Balasan yang bahkan kita sendiri tidak tahu seberapa besar ‘hadiah’ yang kita dapat dari Allah.
Namun, setiap amalan yang akan kita peroleh dari Allah tergantung dari niat yang kita yakini.
عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رضي الله عنه قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : إنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ – وَفِي رِوَايَةٍ : بِالنِّيَّةِ – وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى ، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ، فَهِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا ، فَهِجْرَتُهُ إلَى مَا هَاجَرَ إلَيْهِ .
Dari Umar Bin Khattab r.a., berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: “Amal itu tergantung dengan niatnya, dan bagi setiap orang balasannya sesuai dengan apa yang diniatkannya.
Barang siapa berhijrah dengan niat kepada Allah dan rasul-Nya, maka ia mendapatkan balasan hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa berhijrah dengan niat kepada keuntungan dunia yang akan diperolehnya, atau wanita yang akan dinikahinya, maka (ia mendapatkan balasan) hijrahnya kepada apa yang ia niatkan tersebut.”” (HR Bukhari dan Muslim)
Untuk tips dan panduan menyusun kultum yang rapi dan menarik, Anda dapat membaca artikel “Cara Membuat Kultum yang Rapi dan Menarik“.
Penutup Kultum
Itulah kultum singkat tentang ikhlas yang bisa saya sampaikan. Ikhlas tidak hanya sebatas tahu dalam surat apa dalil tentang ikhlas, tapi juga harus bisa mengamalkannya, tidak hanya untuk kita sendiri tapi juga untuk orang lain.
Demikianlah kultum hari ini. Semoga setelah ini kita bisa menjadi pribadi yang ikhlas karena Allah Taála.
[Jika Anda membutuhkan contoh-contoh penutup kultum dalam bahasa Arab dan Indonesia, saya sarankan mengunjungi artikel “7 Contoh Penutup Kultum Bahasa Arab dan Indonesia”.Sekian dan mohon maaf jika ada salah kata.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dari kultum di atas, Anda bisa mengembangkannya lagi menjadi ceramah tentang ikhlas panjang sesuai dengan kebutuhan.
Semoga contoh kultum singkat tentang ikhlas di atas bisa bermanfaat. Dan jangan lupa, jika Anda memerlukan doa penutup untuk kultum, artikel “5 Contoh Doa Penutup Kultum dalam Bahasa Arab dan Indonesia” dapat menjadi referensi yang berguna.
Add comment